Thursday, December 27, 2012

Opinion Leadership


Pengertian Pemuka Pendapat
Pengertian pemuka pendapat menurut Denis L Wilcox, dkk : “ Serving as catalysts for the formation of public opinion are peoplewho are knowledgeable and articulate about specific issues. They arecalled opinion leaders. Sociologists describe them as (1) highlyinterested in the subject or issues, (2) better informed on the issuesthan average person, (3) avid consumers of mass media, (4) earlyadopters of new ideas, and (5) good organizers who can get otherpeople to take action”. Sehingga untuk membentuk katalis dari formasi opini publik yang mempunyaipengetahuan yang luas dan mengetahui tentang isu-isu yang spesifik. Mereka itudisebut dengan pemuka pendapat (opinion leader) .
Ahli sosiologi mendeskripsikan opinion leader  sebagai orang yang :
1)      Mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap isu-isu yang berkembang di tengahmasyarakat
2)      Mereka lebih informatif dalam menyampaikan isu-isu daripada rata-ratamasyakarat biasa
3)      Opinion leader adalah orang yang berhubungan erat dengan media massa
4)      Mereka paling dini mengadopsi atas ide-ide baru
5)      Mereka dapat mengorganisir dengan sebaik mungkin untuk mempersuasikanorang lain untuk melakukan tindakan. ( Denis L.Wilcox,dkk, 2001,211)Pemuka pendapat
(opinion leader) adalah orang yang mempunyai keunggulandaripada masyarakat kebanyakan. Salah satu keunggulan para pemuka pendapat (opinion leader)dibandingkan dengan masyarakat kebanyakan adalah pada umumnyapara pemuka pendapat (opinion leader)itu lebih mudah menyesuaikan diri dengan  15masyarakatnya, lebih kompeten dan lebih mengetahui tata cara memelihara normayang ada di dalam masyarakat. ( Nurudin, 2000:97) pemuka pendapat (opinionleader) juga dapat diartikan sebagai orang yang sering dimintai petunjuk daninformasi oleh kebanyakan masyarakat, meneruskan informasi politik dari mediamassa kepada masyarakat. Misalnya tokoh informal masyarakat kharismatis, atausiapapun yang dipercaya oleh publik. (www.romeltea.wordpress.com 21 Oktober2007 18: 25: 02 GMT).

Opinion leader merupakan sumber informasi atau opini, sedangkan followers sebagi penerima-penerima informasi atau opini(receivers). (Wiryanto, 2000:66). Parapemuka pendapat selain mempunyai kharisma dan mempunyai kelebihan-kelebihanyang tidak dimiliki oleh masyarakat yang kebanyakan, hal ini yang membuatnya lekatdapat menjadi pembentuk opini yang ada dalam masyarakat. Bahwa tidak semuamasyarakat dapat berperan menjadi seorang opinion leader dikarenakan tidak mudahpada kenyataannya menjadi panutan dan contoh bagi semua pihak yang ada di dalamwilayah masyarakat desa.
Berdasarkan penelitian para ahli, pada umumnya karakteristik pemukapendapat adalah sebagai berikut :
1)      Lebih tinggi pendidikan formalnya dibandingkan dengan anggotamasyarakatnya atau kelompoknya.
2)      Lebih tinggi status sosialnya serta status ekonominya.
3)      Lebih inovatif dalam menerima atau mengadopsi ide baru.
4)      Lebih tinggi pengenalan medianya(media exposure).
5)      Kemampuan empati mereka lebih besar.
6)      Partisipasi social mereka lebih besar, atau lebih tinggi.
7)      Lebih kosmopolit ( Drs. Riyono Pratikto, 1983:340).Ada dua pengelompokkan pemuka pendapat
(opinion leader)berdasarkanaktif tidaknya dalam berperilaku. Pemuka pendapat (opinion leader)disebut aktif jikaia sengaja mencari penerima atau followers untuk mengumumkan ataumensosialisasikan suatu informasi. Pemuka pendapat (opinion leader) pasif artinya. pemuka pendapat (opinion leader) dicari followersnya. Dalam hal ini follower  aktif mencari informasi kepada pemuka pendapat (opinion leader) sehubungan denganmasalah yang dihadapi. (Nurudin, 2000: 93).
Dengan demikian bukan hanya masyarakat yang memerlukan danmembutuhkan informasi dari seorang opinion leader  akan tetapi juga seorang opinionleader  juga terkadang mencari masyarakat guna menyampaikan informasi yanghendak disampaikannya. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa seorang opinionleader  mempunyai hubungan (relasi) yang relatif dekat dan saling mengenal danmengetahui satu sama lain. Hanya saja terkadang proses untuk saling membutuhkandan penyampaian informasi akan berjalan seiring dengan intensitas pesan yanghendak disampaikan. Akan tetapi seorang opinion leader  memiliki kelebihan yangkadang kurang dimiliki oleh masyarakat yang berstatus masyarakat biasa. Sebabdengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh pemuka pendapat (opinion leader) inilah yang menjadikannya pantas dijadikan tempat bertanya masyarakat lain yangbertempat tinggal di daerah setempat, atau hanya sekedar sebagai tempat untuk mencari informasi.
Dalam masyarakat yang sedang mengalami proses modernisasi, perananpemuka pendapat (opinion leader) dibutuhkan untuk membimbing masyarakat dalammenerima inovasi baru dengan cara mempraktekkan terlebih dahulu ide-ide barusebelum disebarluaskan pada masyarakat setempat. Hal ini seperti yang dinyatakanoleh Katz, bahwa merupakan tugas pemuka pendapat(opinion leader) memperkenalkan kepada masyarakat mengenai ide-ide baru yang sesuai denganhakikat lingkungannya, melalui media apapun yang dirasa tepat. ( Eduard Depari danColin Mac Andrew, 1973: 23). 17 Kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat baik tokoh formal maupuntokoh informal yang berguna untuk menyebarluaskan informasi dan memberikanmotivasi kepada seluruh masyarakat luas. Pihak ini berposisi sebagai opinion leader. Pemberian bekal para kader kesehatan secara terarah pada safe mother hood  jugaperlu segera direalisasikan. (www.adln.lib.unair.ac.id 25 Agustus 2007 14: 10: 56GMT)
Keberadaan pemuka pendapat (opinion leader) Menurut Everett M. Rogers ada tiga cara untuk mengukur ataupun mengetahuiadanya pemuka pendapat (opinion leader),yaitu :
a)      Metode Sosiometrik  Metode sosiometrik ini masyarakat ditanyakan kepada siapa mereka memintanasihat atau mencari informasi mengenai masalah kemasyarakatan yang sedangdihadapinya. Metode sosiometrik ini adalah metode yang paling tepat untuk dapatmenentukan siapakah pemimpin masyarakat yang sesuai dengan pandangan dananggapan oleh para pengikutnya.
b)      Informant’s Rating Metode informant’s rating ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu padaorang atau responden yang dianggap sebagai key informants dalam masyarakatsebagai pemimpin-pemimpin mereka. Di dalam metode ini orang yang inginmengetahui siapakah pemimpin masyarakat melalui responden harus jeli dalammemilih key informants dan mereka yang benar-benar akrab denganmasyarakatlah yang selayaknya pantas untuk dipilih menjadi pemimpin.
c)      Self Designing Method Metode self designing method  adalah metode yang dapat mengajukan pertanyaankepada para responden dan meminta untuk ditunjukkan tendensi yang lain yangdapat menunjuk siapa-siapa saja yang diperkirakan dapat mempunyai pengaruh.Validitas pertanyaan ini sangat tergantung pada ketepatan (akurasi) respondenuntuk mengidentifikasi dirinya sebagai pemimpin. Dengan kata lain, bias jadi ia jarang dimintai nasehat atau informasi, akan tetapi di dalam menjawab pertanyaan ia menjawab sering.
Para pemuka pendapat (opinion leader) yang secara informal dapatmempengaruhi tindakan-tindakan atau sikap dari orang-orang lain, baik mereka,masyarakat yang sedang mencari-cari informasi (opinion seeker) ataupun orangyang sekedar menerima informasi secara pasif  (opinion recipient). (www.direxionconsulting.com). Para pemuka pendapat (opinion leader) Ini 18 terlebih yang tinggal di wilayah pedesaan, kuantitas untuk lebih memperolehkepercayaan (trust) dari masyarakat akan lebih besar. Hal ini tidak terkecuali padasemua anggota masyarakat yang ada di dalam sebuah desa, baik dewasa maupunpara orangtua, keberadaan opinion leader  akan sangat berpengaruh terhadaptindakan-tindakan yang akan dilakukan. Orang-orang tua yang mayoritasmengenyam pendidikan yang sangat minim bahkan ada yang tidak mengenyampendidikan sama sekali, mereka masih sangat membutuhkan keberadaan seorang opinion leader  sebagai tempat mendapatkan informasi dan menjadi tempatbertanya perihal persoalan yang sedang dihadapi.
Walaupun tidak semua opinion leader pada dirinya hanya mempunyaikemampuan untuk menjaga kredibilitas (wibawa) maka ia kemudian ditokohkanoleh para anggota masyarakatnya. Dengan lain perkataan, para opinion leader   hanya melekat sebuah kemampuan yang hanya mengacu pada satu segipermasalahan atau topik saja (monomorphism opinion leadership).
Ada dua macam kepemimpinan seorang opinion leader  dilihat dari aspek penguasaan materi permasalahan ataupun penguasaan topik:
1)       Monomorphic opinion leadership Monomorphic opinion leadership adalah seorang pemuka pendapat yanghanya menguasai satu macam topik permasalahan dalam hal kecenderunganseorang individu untuk melakukan tindakan. Di dalam  Monomorphic opinionleadership ini pemuka pendapat (opinion leader) ini hanya sedikit sekalipenguasaan dan pemahamannya sebab hanya terbatas pada satu pokok persoalaninti saja. Dengan kata lain tingkat kemampuan seorang opinion leader  hanyasebagai sebuah pemuka pendapat pada satu bidang ilmu.
2)      Polymorphic opinion leadership Polymorphic opinion leadership adalah seorang pemuka pendapat (opinionleader) yang menguasai lebih dari berbagai topik permasalahan di dalamkecenderungannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh masyarakatnya. Pemukapendapat yang disebut Polymorphic opinion leadership ini menguasai lebih banyak topik permasalahan ini adalah yang paling mudah untuk mendapatkan  followers sebab opinionleader  ini dirasa mampu untuk memberikan informasi yang jauh lebih banyak daripadayang hanya menguasai satu tema permasalahan saja.

 Pemimpin opini itu memiliki 7 sifat sbb:

  1. Pendidikan formal lebih tinggi ketimbang orang yang ada dilingkungannya
  2. Status sosial dan kekayaan yang lebih tinggi
  3. Mempunyai daya pembaharuan yang besar dalam menerima ide baru
  4. Perhatiannya besar pada media massa
  5. Kemampuan empati yang baik
  6. Partisipasi aktif dalam masyarakat
  7. Memiliki pengalaman yang luas

No comments:

Post a Comment