Sunday, April 1, 2012

Bab II ( Wawasan Nusantara )

        Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu "wawas" (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi wawasan dapat diartikan cara pandangan atau cara melihat. Landasan wawasan nasional Indonesia dikembangkan berdsarkan universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dipakai negara Indonesia. Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.
         Wawasan nasional merupakan pancaran dari Pancasila oleh karena itu menghendaki terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri, sifat dan karakter dari Bhineka Tunggal Ika. Unsur-unsur pembentuk bangsa ( suku bangsa, etnis, dan golongan 
          Latar belakang filosifi sebagai dasar pemikiran dan pembinaan nasional Indonesia meliputi :
1. Pemikiran berdasarkan pancasila
2. Pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan
3. Pemikiran berdasarkan aspek sosial & budaya
4. Pemikiran berdasarkan aspek kesejahteraan

Pendapat Pribadi :
        Indonesia memiliki filosofi dan pandangan hidutp yang baik dalam berbagai hal namun saat ini sudah tidak ada yang memperhatikan mengenai hal ini mereka hanya memikirkan pola pikir masing masing sehingga banyak hal yang gagal dikerjakan terutama dalam hal kesejahteraan bangsa.

Saran :
         Para pemimpin saat ini fokus lah pada tujuan awal bangsa Indonesia yaitu menyejahterahkan rakyat bukan hanya kepentingan politik negeri ini juga diri sendiri.
       Pancasila sebagai dasar negara ini sudah tidak dipandang lagi oleh berbagai kalangan, kita sebagai warga negara wajib menghargai dan mengingat jasa para pahlawan cyang telah merumuskan ide dan gagasan dalam pancasila yang amatp sakti itu.

Bab I ( Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan )

        Indonesia adalah salah satu bangsa besar didunia dan memiliki banyak kekayaan alam yang melimpah oleh sebab itu lah banyak negera asing seperti Belanda, Portugal, dan juga Jepang yang amat berambisius menguasai Indonesia. Berbagai cara ditempuh para pendahulu untuk memajukan bangsa yang amat kita cintai ini, diantara nya melalului bidang pendidikan kewarganegaraan.
        Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghayati nilai-nilai falsafah bangsa
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban
        Proses menegara di Indonesia telah dimulai sejak proklamasi 17 agustus 1945, dan terjadinya bangsa negara Indonesia merupakan suatu proses rangkaian tahapan yang berkesinambungan. Secara ringkas sebagai berikut :
1. Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia
2. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan
3. Keadaan benegara yang nilai nilai dasar nya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur

Pendapat Pribadi :
        Menurut saya, jika para pemimpin sekarang bisa lebih menghargai negara dan bangsa ini segala masalah yang ada akan terselesaikan dan jangan mementingkan diri sendiri saja yang mengakibatkan timbul nya masalah baru

Saran :
        Pemimpin saat ini bisa mengajak dan mengajari juga mendidik para generasi muda bagaimana cara menjalankan roda pemerintahan, memberikan banyak penyuluhan juga berbagai macam seminar diperguruan tinggi sehingga meraka para pemuda mengerti dan menghargai negara ini.
        Tidak lupa juga kita tetap meminta dan memohon kepada Tuhan agar segala sesuatu yang diharapkan bangsa ini dapat tercapai dan terlaksana.